Senin, 14 April 2014

Analisis Film "HER"

HER

Her merupakan film yang bergendre romantic-comedy yang di sutradarai oleh Spike Jonez. Film yang berkisah tentang Theodore Twombly, ia adalah seorang pekerja jasa penulis surat pribadi. Merangkai kata-kata indah bukanlah masalah baginya. Kesendirian dan kesepian mulai menghampirinya setelah ia berpisah dengan istrinya. Tetapi itu tidak berkelanjutan setelah ia memiliki operating system (OS) cerdas yang bernama OS1. OS1 Merupakan teknologi canggih karena mampu berbicara, bertukar pikiran dan sangat mengenal pribadi sang penggunanya.  



Teknologi yang terdapat dalam film ini dikemas secara simple dan mudah, hanya dengan menggunakan sensor suara dan sensor gerak untuk memerintah sistem operasional yang akan digunkan. Film ini menggambarkan teknologi masa depan yang akan terus berkembang. Tentunya teknologi seperti ini akan ada dimasa depan dengan dilihatnya teknologi sekarang yang semakin maju. Cara berkomunikasi pada film ini tidak terlalu berbeda dengan yang ada sekarang. Seperti berkomunikasi melalui portable earphone dan webcam yang sudah ada dari beberapa tahun belakang ini.



Perkembangan teknologi juga berpengaruh akan berkembangnya game. Di film her, cara memainkan game tidak lagi menggunakan kabel dan alat lain untuk mengoperasikannya, tetapi telah beralih pada sensor tubuh dan sensor suara.


Dengan teknologi yang semakin berkembang ini, kehidupan sosial pun menjadi terbatas. Terlihat kebanyakan orang yang sibuk dengan kehidupannya sendiri dengan menggunkan teknologi dan gadget yang semakin canggih yang berada disekitarnya, sehingga mereka hidup dengan mandiri. Hal ini tentunya sudah mulai berangsur berlangsung dikehidupan sekarang, dengan banyaknya social network yang ada membuat orang sibuk dengan dunia maya mereka. Di film ini juga terlihat orang-orang sibuk dan seperti kecanduan akan gadget yang mereka punya memiliki sisi emosional yang membuat orang nyaman dan dia ada saat dibutuhkan.


Gaya interior yang digunakan dalam film ini menggunkan pengulangan kembali pada tahun 60an dengan gaya retro yang terlihat pada interior rumah dan prabotan rumah. Tetapi gaya retronyapun dikombinasikan dengan lebih moderen dan cendrung berkonsep minimalis walaupun dengan menggunakan warna-warna terang gaya retro sendiri.Film ini berlatarkan kehidupan masyarakat urban dan dikelilingi oleh gedung pencakar langit dan yang mana semua orang telah memakai gadget yang canggih untuk di setiap aktivitasnya.



SATRIANI
1405112018
KTM'11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar