Minggu, 11 Mei 2014

Slow Food concept - slow design


SLOW FOOD CONCEPT

‘Memasak’ mungkin ini terdengar sangat biasa, akan tetapi jika kita telusuri lebih dalam makna memaksa tersebut sangat berkaitan dalam kehidupan kita. Pada acara-acara besar contohnya saja acara pernikahan. Acara tersebut identik dengan sajian makanan dan minuman untuk menyambut para tamu dan undangan. Saat ini kebanyakan dari pasangan pernikahan menyerahkan semuanya pada WO wedding organizer, sampai mengatur segala makanan dan minuman tersebut dan meyerahkannya pada catering.
Saya mendapat ide dari kondisi tersebut. Jika ada acara pernikahan, para pasangan lebih mempercayakan kepada kerabatnya, kenapa begitu? Karena keluarganya lebih mengenal tamu dan para undangan yang mereka undang. Dan sebelum hari H tersebut, masakan dan minuman sudah dipersiapkan. Dalam memasak makan-makan yang banyak untuk hari H, para ibu dan wanita yang membantu dalam acara tersebut bisa saling sharing, mereka mengalami adanya percakapan yang positif akan makanan apa yang mereka masak, bagaimana resepnya, enakkah?.
Karena adanya acara memasak yag saling membantu tersebut, anak muda terlebih wanita bisa berbaur dengan para ibu-ibu, adanya komunikasi. Karena sekarang ini kebanyakan dari anak muda sering acuh tak acuh jika adanya acara besar seperti itu. Mereka lebih sering untuk hanya datang dalam acara pernikahan. Contohnya pada pernikahan di aceh, para ibu ibu dan anak muda turut membantu dalam memasak untuk acara besar, tidak hanya itu para bapak dan anak lelaki juga turut membantu. Hal tersebut mampu mengembalikan rasa kepedulian bersama, membangun interaksi sosial anak muda jaman sekarang.




SLOW DESIGN CONCEPT

Salah satu Ide slow design concept yaitu Wallpainting. Dimana kita me- makeover si-dinding. Mulanya hanya dinding yang biasa lalu berubah menjadi seperti dinding yang dipasang wallpaper dan berdimensi. Wallpaper itu harganya mahal, apalagi jika wallpaper dipasang pada dua sisi dinding, semeternya berapa? Bagi anak kos-kosan yang berkaitan dengan uang itu sensitif, namun merasa bosan dengan dindingnya yang biasa-biasa aja? Nah, untuk itu ada ide jasa untuk makover dinding dengan harga yang terjangkau.

Contohnya seperti gambar dibawah ini





Dea Putri Azka
1403110078
Desain Interior

Tidak ada komentar:

Posting Komentar