Jumat, 02 Mei 2014

SLOW ARSITEKTUR - Falling Water

Slow arsitektur merupakan sebuah arsitektur yang dibuat secara bertahap dan dibuat dengan sesuatu yang organik. Hal ini dapat dikaitkan dengan lingkungan yang berkelanjutan, dan dikombinasikan dengan pendekatan ekologi. Slow arsitektur juga merupakan lawan dari pembangunan sebuah arsitektur yang berjalan dengan cepat dengan jangka pendek.

Salah satu contoh dari slow arsitektur ini adalah rumah Falling Water yang didesain oleh Frank Lloyd Wright pada tahun 1935 yang dibangun di sebuah pedesaan barat daya Pennsylvania sebelah tenggara dari Pittsburgh. Pembangunan konstruksi rumah ini di mulai pada tahun 1936 dan selesai pada tahun 1939.  Frank Lloyd merancang rumah ini untuk kliennya, yaitu keluarga kaufmann. Rumah ini tidak berdiri di atas tanah yang datar dan kokoh, melainkan membentang di atas air terjun. Arsitektur yang menggabungkan antara sebuah rumah dan air terjun ini sangat mendukung terhadap arsitektur organik yang menyeimbangkan antara tempat tinggal manusia dan alam sekitar melalui desain dengan pendekatan yang baik antara bangunan, perabot rumah, dan juga lingkungan yang disatupadankan menjadi suatu komposisi yang berkesinambungan dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Sehingga penghuni yang tinggal di rumah tersebut dapat merasakan hidup dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dari air terjun itu sendiri. 











Sumber :



Rizka Anisa Fauziah
1403112075
Desain Interior

Tidak ada komentar:

Posting Komentar