SLOW FASHION CONCEPT

Pada jaman dahulu, ada saatnya di mana ibu kita meluangkan waktunya dengan membuat strimin/kruistik, hal ini dilakukan mereka hanya untuk menambah estetika di dalam rumahnya. Kruistik atau tusuk silang adalah salah satu jenis sulaman yang memakai jahitan benang yang bersilangan (membentuk huruf X) di atas kain.

Produk kruistik ini biasanya berupa sulaman gambar-gambar untuk hiasan pakaian, perabot rumahtangga, atau wall hanging .Benang yang dipakai adalah benang sulam dari katun atau rayon Namun dengan seringnya pembuatan strimin itu semakin banyak pula benang yang di pakai dan meninggalkan sisa benang yang tidak sedikit pula.

Ide pada konsep slow fashion ini adalah dengan pemanfaatan kembali sisa benang rayon, menjadi benda yang lebih fungsional, dengan pembuatan aksesoris atau hiasan baju namun dengan teknik yang berbeda. Tidak hanya berupa aksesoris atau hiasan baju,namun pengolahan kembali menjadi selebaran kain kembali dapat dilakukan dengan teknik pengempaan seperti teknik pembuatan kain flanel, hal ini dapat di lakukan untuk menambahkan nilai fungsional lebih dari sisa benang tersebut .

Mengapa benang rayon tau katun?Benang rayon ini benang yang nyaman dikulit dan tidak gatal,hingga nyaman saat benang ini bersentuhan langsung dengan kulit.

SAUSAN - 1405112028
KTM'11