Tren fashion masa itu yaitu mini dress. Pakaian yang sederhana dan simpel yang sering dipadankan dengan sepatu boot maupun flatshoes. Dan tren ashion 60’s ini kembali diminati, apalagi sekarang bahan kain yang semakin bervariasi sehingga membuat mini dress tersedia dalam berbagai banyak model kain, corak, dan warnanya. Dan mini dress tersebut tersedia dalam baju tanpa lengan, lengan pendek, maupun tersedia dalam baju lengan panjang. Tren fashion tahun 1960an menekankan pada kesederhanaan, kemudaan, dan kerapian.
Tak hanya soal pakaian, tatanan rambut seperti gambar di samping adalah salah satu tatanan rambut era 60an yang kembali diminati. Kesan kesederhanaan, kemudaan, dan kerapihan juga jelas di perlihatkan pada tatanan rambut.
Tren Image Fashion 70’s
.jpg)
Tren fashion pada masa 70an cenderung mengarah ke arah retro. Gaya pakaian yang dimasukkan kedalam rok, warna pakaian yang kontras dan cerah , serta penggunaan aksesories belt atau sabuk juga populer pada masa tersebut. Cardigan dan rok lipit selutut juga tidak kalah ‘hits’ pada fashion era 1970an. Untuk pemakaian sepatu, jenis sepatu platform nampaknya selalu menjadi idola para penggemar fashion di era ini. Namun Tren fashion 70an tersebut kembali menjadi tren fashion masa kini. Dan juga tren rambut yang bergelombang maupun ikal juga kembali mewarnai hairstyle dunia fashion. Penampilan wanita lebih enegik, berani, dan lincah. Seperti itulah kesan yang timbul dari tatanan rambut era 70an.
Tidak hanya pada dunia fashion. Ketertarikkan terhadap gaya-gaya masa 60an-70an juga dialami pada dunia interior. Yakni ingin menghadirkan kesan masa-masa tahun 60an dan 70an. contoh desain interior bernuansa tahun 60an yaitu pada kedai jadul Kopitiam 88 model rumah Tionghoa tempo doeloe.
Dengan didukung furniture 60an dan aksesories ruangan lainnya menambah kesan ruangan 60an lebih hidup. Begitu pula dengan interior ruangan yang bergaya tahun 70an. contohnya saja yang bergaya retro style. Lewat wallpaper dinding, ruangan memang tampak menjadi lebih hidup. Permainan bentuk geometris khas retro memberi kesan ceria dan tidak kaku, modern namun simpel.
Gaya retro telah menjadi tren sejak lama. Cirinya hadir lewat furnitur dan aksesoris dengan banyak warna dan bentuk grafis berupa bidang datar. Motif warna yang digunakan pun multiwarna, seperti oranye, merah, biru, ungu burgundi, hitam, putih, hijau, serta kuning.
Dea Putri Azka
1403110078
Tidak ada komentar:
Posting Komentar