Sabtu, 22 Februari 2014

1960's and 1970's Trendmood



1960'S TRENDMOOD

Tahun 1960 merupakan tahun dimana munculnya trend-trend yang sangat mempengaruhi  dunia fashion hingga sekarang ini. Diawali pasca perang dunia dua, orang-orang pindah kedaerah pinggir kota, memiliki keluarga dan anak yang akhirnya  terjadi fenomena baby boom. Anak-anak dari “Baby Boom” ini kemudian beranjak remaja ditahun 1960an. Mereka mulai memanipulasi gaya-gaya dari orang dewasa. Dress with geomatric shapes merupakan tipical dari tahun 1960-an. Mini-skirt merupakan fashion item yang paling digemari remaja pada waktu itu, mencitrakan seorang gadis dengan tubuh kurus yang ideal. Lesley Hornbay menjadi seorang figur yang diidolakan dengan sbeutan “twiggy” style, seorang remaja dengan mata yang besar, berbulu mata panjang, berambut pendek, dan bertubuh kurus serta memakai mini dress dengan bentuk geometris. Tubuhnya yang kurus sangat mendobrak dunia modelling pada era Marilyn Monroe dimana mempunyai curve body shape adalah tubuh yang ideal.


Tidak hanya Lesley Hornbay yang menjadi figur yang berpengaruh pada dunia fashion 60-an. Jacqueline Kennedy Onassis, istri dari presiden John F. Kennedy menjadi trendsetter “beehive” hair. Beehive hair atau biasa dikenal big hair merupakan hair do trend setelah gaya berambut pendek twiggy. Beehive hair dapat diaplikasikan pada jenis rambut apa saja, pendek, panjang, lurus maupun ikal, fleksibilitas dari beehive mungkin merupakan salah satu faktor gaya ini sangat digemari pada era 60an. 


Selain model dan tokoh negara, musik menjadi  sektor yang cukup besar dalam mempengaruhi trend di dunia fashion. Dipakai oleh sebuah band atau penyanyi kemudian diadaptasi oleh para fans mereka dan akhirnya menajdi sebuah trend dikalangan masyarakat. Dari The beatles, Rolling Stones, the kinks, the who hingga bob dylan, meereka sangat berpengaruh dalam trend fashion 1960. Seperti contohnya gaya rambut beatles waktu itu ditiru oleh beberapa pria penggemar Beatles. 

Pada akhir 1960an mulai munculah pergerakan-pergerakan dari para remaja yang menentang kemapanan hidup dan perdamaiaan perang vietnam. Peace, love, and freedom, tiga hal tersebut yang menjadi dasar kaum Hippies, sekumpulan orang yang menentang kemapanan hidup. Mereka tidak lagi meniru gaya-gaya western. Mereka mulai mengadaptasi gaya-gaya ketimuran seperti India yang mereka anggap cara hidupa orang sana lebih tentram dan damai. Kaum Hippie hidup berkumpul dan nomaden, mereka pelaku freesex sebagai alat komunikasi, mengkonsumsi bahan-bahan alami ataupun obat-obatan yang mengandung sebuah zat pshycedelic yang dapat memunculkan imajinasi yang luar biasa.

Hal tersebut ternyata mempengaruhi salah satu personil band The Beatles, George Harison, yang akhirnya mempengaruhi cara bermusik mereka juga. Pada era tersebut juga berkembanglah aliran-aliran musik progressive rock, blues dan psychedelic.  Jimi Hendrix, Janis Joplin, Jim Morisson merupakan phlawan-pahlawan yang membawakan aliran musik tersebut  dalam acara music Woodstock, dimana tempat berkumpulnya para kaum Hippie. 

Natural fabric, tie dyed dan paisley print merupakan cirikhas pada kaum hippies. Biasanya mereka membuat aksesories-aksesories sendiri seperti gelang, kalung, headband serta aksesories untuk alas kaki. Headband yan paling khas dari mereka biasanya terbuat dari rangkaian bunga ataupun ikat kepala yang terbuat dari kain.
Kata kunci : babby boom, geometric shape, minni skirt, twiggy, beehive hair, Hippies, psychedelic, woodstock, tie dye.

Source ;

1970'S TRENDMOOD 



Tahun 1970 merupakan tahun berkembangnya eksplorasi luar angkasa. Ditandai oleh penjelajahan Neil Armstrong ke bulan pada tahun 1969. Kemudian berkembangnya eksplorasi luar angkasa yang berpengaruh terhadap berbagai bidang salah satunya fashion. Pengaruh itu berbentuk mulai berkembangnya penggunaan syntethic fabric material seperti polyester, plastic, PVC, vinyl. Bahan-bahan syntethic tersebut dapat memunculkan tekstur dan penampakan yang bahan alami tidak miliki seperti shine look and glitter look. Dari penggunaan syntethic fabric tersebut menjadi ciri khas trend fashion pada era 70an yaitu glamaour. 

Dunia perfiliman juga berpengaruh pada dunia fashion. Seperti  film Star Wars episode IV: A New Hope, mempengaruhi trend space fashion. Dean Keaton dalam film komedi  romantis Annie Hall, gayanya yang eksentrik dan androgini dengan gaya vintage men’s clothing, blezzer, baggy pants, vest, oversize shirt menjadi fashion ikon pada era akhir 70an.

Selain berpengaruh didunia fashion dan perfiliman, eksplorasi luar angkasa berpengaruh juga pada aliran music dan dunia perfiliman. Salah satunya album David Bowie, The Rise and Fall of Ziggy Stardust and The Spidders from Mars, sebuah album berkonsep luar angkasa. David Bowie sendiri berperan sebagai androgynious alien rockstar bernama ,Ziggy Stardus, dalam setiap konser albunnya ini. Musik beraliran glam rock pada album Bowie tersebut dikatakan sebagai kelanjutan aliran musik psychedelic dan art rock seperti Pink Floyd, AC/DC, led Zepplin. Selain itu ada yang mengatakan sebagai bentuk kebosanan dari aliran music tersebut. 


Disamping glam rock music, disco music juga berkembang pada era ini. Disco musik berasal dari kata discotheque, sebuah sebutan untuk klab malam di Paris. Dalam sebuah diskotik ini awalnya berisi orang-orang African American, gay, Italian American, Latino dan psychedelic communities diawal tahun 70an. Berpenampilan serba  glitter, metalic look, antique velvet dress, satin mini skirt, bell bottom pants  atau sering disebut celana cut-bray serta berambut afro. Disco music ini merupakan bentuk perlawanan terhadap dominan musik rock yang mereka anggap merusak dance music. 


Pada pertengahan tahun 1970 juga muncul trend punk yang menajdi subculture pada masa itu. Individual freedom, anti-estabilishment, rebellion, anarchism, individualism, socialism, anti-militarism, anti-capitalism, anti-racism, anti-sexism, anti-nationalism, anti-homophobia, environmentalism, vegetarianism, veganism dan animal rights merupakan ideologi yang dianut kaum punk.  Sex pistol, New York Dolls, The Stooges and The Ramones adalah salah satu band yang mencerminkan pergerakan subcultur tersebut.

Kata kunci 1970 : space exploration, syntetic fabric,androgini,  glam, disco, punk subculture.


Source :


Kesimpulan:
Trend fashion pada beberapa era merupakan dampak dari pengaruh fenomena-fenomena pada suata era tersebut. Fenomena tersebut membuat orang-orang berpikir dan mengolahnya dalam sebuah karya ataupun ekpresi diri seperti fashion yang dikenakan. Seperti pada era 70an dimana terjadi fenomena eksplorasi luar angkasa yang mempengaruhi gaya bahkan karya para seniman, aktor ataupun musisi. Selain itu rasa kebosanandan pemberontakan kaum remaja juga menjadi faktor trend pada era 1960-1970an. Trend fashion dari kaum Hippe yang memberontak kemapanan kaum kapitalis serta peperangan di Vetnam dan trend fashion dari subcultur punk pemberontak yang sangat mengangkat freedom of self expression. 


Ahda Yunia Sekar F
sekarjagad17.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar