TRADISI MAKAN BERSAMA 60's dan 2000's

oleh : Hutri Devina Shany

Meja makan menjadi aktivitas keluarga yang sakral dilaksanakan dalam setiap Rumah tangga, Sejak tahun 60’s ini merupakan aktivitas favorit , dimana semua anggota keluarga berkumpul. Biasanya banyak obrolan yang lahir di meja makan, membicarakan atau bertukar pikiran antar sesame saudara, Ibu dan Ayah. Disana, momen atau suasana harmonis yang timbul dalam sebuah keluarga. Intensitas waktu antar keluarga telih terasa dan tertuang pada saat makan bersama. 

Namun dewasa ini, di era 2000’s dengan kemajuan teknologi dan modernisasi. Aktivitas makan bersama dirumah sudah menjadi aktivitas yang jarang dijumpai dalam setiap rumah tangga. Waktu seakan termakan oleh kegiatan yang padat dan berbagai aktivitas diluar rumah. Tuntutan di era globalisasi tidak dapat dielakan lagi. 

Tentunya masih ada sebagian keluarga yang membudidayakan aktivitas makan bersama sebagai rutinitas yang wajib. Namun kejanggalan yang terasa sangat kontras terlihat setiap anggota keluarga sibuk dengan gadget pribadinya. Bahkan ada istilah “mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat” Kalimat tersebut cocok untuk menggambarkan aktivitas yang ada di meja makan saat semuanya berkumpul sedikit obrolan yang terjadi, tetapi mereka sibuk sendiri-sendiri. Keharmonisan yang menjadi inti dari berkumpul bersama di meja makan sudah tidak didapatkan.

Semua ini tidak lepas dari peradaban manusia yang belum siap sepenuhnya menerima kecanggihan teknologi.Teknologi akan baik dan bagus manfaatnya jika diperuntukan pada waktu dan sesuai kebutuhan yang tepat. Ada info yang menyatakan 44% orang tidur bersama ponselnya, bahkan 295 oran yang tidak bisa “hidup” tanpa ponselnya.Studi dari New Research) #Psikologi. Kesimpulannya gadget sudah menjadi bagian dari hidup di jaman yang modern ini.