Jumat, 07 Maret 2014

Perbedaan Ruang di Rumah Tahun 60-70an dengan Yang Sekarang



Rumah adalah tempat tinggal keluarga. Menurut Budihardjo (1987) antara lain: rumah sebagai simbol dan pencerminan tata nilai  selera pribadi  penghuninya atau dengan kata lain sebagai pengejawantahan jati diri, rumah sebagai wadah keakraban diamana rasa memiliki, kebersamaan, kehangatan, kasih dan rasa aman tercipta didalamnya, rumah sebagai tempat kita menyendiri dan menyepi, yaitu sebagai tempat melepaskan diri dari dunia luar, tekanan dan tegangan, rumah sebagai tempat untuk kembali pada akar dan menumbuhkan rasa kesinambungan dalam untaian proses ke masa depan, rumah sebagai wadah kegiatan utama sehari-hari, rumah sebagai pusat jaringan sosial, rumah sebagai struktur fisik dalam arti rumah adalah bangunan.
Rumah di tahun 60 hingga 70an tentunya berbeda dengan rumah yang ada saat ini. Berikut Perbedaan rumah di tahun 60 hingga 70an dengan rumah jaman sekarang :

Pekarangan
Pekarangan rumah menjadi suatu yang penting untuk sebuah rumah pada tahun 60-70an. Sebuah rumah dengan halaman depan yang rapi dan bersih dengan tanaman dinilai sebagai tempat tinggal yang ideal. Pekarangan rumah juga bisa menandakan sifat keluarga tersebut. Mereka melakukan family time di tempat ini dengan berkebun,bermain,serta bercengkerama bersama keluarga.
 
Berbeda dengan era saat ini,pekarangan rumah dianggap kurang penting. Adanya pekarangan rumah hanya untuk memperindang rumah saja. Aktivitas yang dilakukan pun hanya untuk berkebun atau mungkin bertegur sapa dengan tetangga saja.
 Outstanding Future Architecture Designs : Oustanding Future Architecture Designs Also Neteric Exterior Design Also Neoteric House Design And Dark Wall Paint Color And Mod Windows Design Also Beautiful Front Yard Design

Ruang Tamu
Pada tahun 60 hingga 70 an,ruang tamu dibuat dengan senyaman mungkin dengan gaya retro bermotif geometris dengan warna cerah,supaya sebuah keluarga bisa menghabiskan waktu ditempat tersebut dengan nyaman. Biasa nya setiap keluarga hanya memiliki satu buah televisi untuk ditonton bersama sama. Mereka melakukan ritual ini biasanya di waktu siang menjelang sore ataupun malam setelah makan malam. Mereka juga menyempatkan bercengkerama di sela sela acara televisi. Selain menonton televisi,kadang mereka juga membaca buku di tempat ini sehingga tempat ini biasanya dilengkapi dengan rak buku.
 
Jika di era saat ini,ruang tamu hanya menjadi tempat mengobrol tamu yang bersilaturahmi kerumah saja. Ruang tamu hanya berisi meja,sofa,dan hiasan dengan model minimalis berwarna tidak terang. Untuk menghabiskan waktu mereka lebih suka di ruang keluarga atau kamar masing masing.
 

Kamar Tidur
Untuk di tahun 60 hingga 70an, kamar tetap menjadi privasi untuk seseorang terlebih untuk pasangan yang sudah bersuami istri. Sebuah kamar memiliki tempat tidur, almari, tempat rias dengan design yang tidak rumit tetapi tetap dengan motif geometris dengan warna nya yang terang.
 
Pada saat ini kamarpun juga menjadi tempat yang privasi. Namun terkadang untuk kamar anak biasanya juga sebagai tempat untuk kerja kelompok bersama teman-temannya. Tak jarang juga anak mengajak teman temannya untuk pajamas party. Sebuah kamar pada saat ini biasanya sudah dilengkapi dengan sebuah televisi,sehingga ritual menonton televisi bersama keluarga seperti di tahun 60-70an sudah tidak ada. Kamar juga terdapat kamar mandi,sehingga memudahkan dan mempersingkat waktu bagi si pemilik kamar.
 

Ruang Makan
Di tahun 60 hingga 70an perabotan di ruang makan biasanya berbahan dasar kayu dengan motif geometris. Pada saat itu ruang makan juga menjadi tempat yang  juga penting,karena  sebuah keluarga menghabiskan family time ditempat ini. Hidangan dan tempat makan nya pun di tata sedemikian rupa sehingga dapat menambah nafsu makan. Tak lepas dari itu,tata krama dalam makan pun juga diajarkan oleh keluarga. Di era ini juga mulai marak makanan cepat saji,bahkan juga menjadi salah satu gaya hidup.
 
Saat ini ruang makan juga masih menjadi tempat yang penting,karena di ruang makan inilah keluarga bisa berkumpul,walaupun terkadang mereka juga makan di luar rumah untuk mencari suasana yang baru. Ruang makan saat ini biasanya dengan bentuk yang minimalis hanya meja dan kursi atau sesekali dengan bunga sebagai penghias.
 
Dapur
Pada era 60 hingga 70an,wanita secara tidak langsung diwajibkan untuk bisa memasak.Oleh maka dari itu,dapur di design dengan senyaman mungkin untuk memasak. Perabotan memasak lengkap dengan tatanan rapi. Bahan perabotan tetap sama menggunakan kayu,dengan warna yang cerah. Rata-rata di setiap dapur juga sudah terdapat Microwave karena berkembangnya gaya hidup memakan makanan cepat saji.
 
Saat ini dapur tidak terlalu berperan penting. Karena membeli makanan diluar dinilai lebih efektif meskipun banyak resikonya. Perbedaan nya perabot dapur di era saat ini lebih canggih dan lebih lengkap namun tetap untuk mengefesiensikan waktu.





Kesimpulannya,di era 60-70 an perabot rumah di dominasi dengan motif geometris dengan warna warna yang terang. Rumah pun menjadi tempat yang penting dan menyenangkan bagi keluarga karena bisa menghabiskan waktu bersama. Berbeda di era ini,masyarakat lebih senang menghabiskan waktu berjam jam diluar sekedar minum kopi. Mereka berada dirumah hanya untuk istirahat atau berteduh dari panas dan hujan saja. Untuk family time,mereka memiliki waktu yang khusus untuk dapat bercengkerama bersama.


Wahyu Wirattamy Saputri
1405110022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar