Senin, 03 Maret 2014

50's - 70's KITCHEN until now

 

 
Perang Dunia II berakhir pada tahun 1945. Para suami kembali pulang ke rumah dan inilah saatnya berkumpul kembali bersama keluarga. Advertising dari brand Kelvinator ini menggambarkan kebahagiaan pada waktu itu, di mana para istri menyambut suaminya dengan menyajikan hidangan terbaik yang kebanyakan adalah daging, untuk para suami.
Namun, berakhirnya Perang Dunia II membawa dampak lainnya, yaitu tuntutan untuk hidup fungsional dan low cost. Kelangkaan bahan bakar minyak menginspirasi brand Tappan untuk meluncurkan inovasinya berupa peralatan masak dengan bahan bakar gas, "live modern for less with gas" taglinenya.
Pasca Perang Dunia II, negara melakukan percepatan pertumbuhan dalam berbagai aspek. Brand terkenal, General Electric (GE), pun turut menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam memasak dengan produk-produk masak elektrik, dan yang terpenting, lower cost. Selain itu, era 40an ini juga kental dengan nuansa patriotisme yang diwujudkan dalam skema warna dapur seperti yang diluncurkan oleh brand American Standard. Bentuk dapur letter-U masih menjadi favorit, namun tampak perubahan pada konsep dapur yang kini menyatu dengan dining area.

 50'S - 70'S
Dapur merupakan salah satu tempat terpenting dalam sebuah bangunan rumah. Fungsi dapur yang sudah sangat terbaca oleh khalayak umum adalah sebagai tempat memasak dan makan, namun sejatinya dapur sendiri memiliki fungsi lain, lebih dari sekedar tempat untuk "mengisi perut". Pada era 50'an sampai 70'an dapur erat kaitannya dengan Ibu. Dapur menjadi tempat favorit bagi sebuah keluarga untuk saling bercengkrama mengakrabkan diri, mereka berkumpul di meja makan bukan hanya untuk makan. Banyak hal yang mereka kerjakan di dapur, bahkan menjamu tamu pun kerap kali dilakukan di ruang dapur ini, karena itulah dapur dibuat senyaman mungkin dan terbilang besar agar memudahkan ketika keluarga besarnya berkunjung. Walaupun dapur di era ini umumnya dibuat dengan ukuran yang luas dan besar, tatanan meja makanpun sengaja disediakan banyak kursi. Tapi konsep dari dapur itu sendiri sangat sederhana, warna pada setiap dapur tidak pernah mencolok. Putih, cream dan coklat adalah warna yang dominan dipakai pada desain sebuah dapur di tahun-tahun tersebut, sehingga terkesan klasik. 

NOW
Dapur minimalis merupakan solusi atas pemilik rumah yang menginginkan suasana memasak yang nyaman, sehingga dapat menghasilkan masakan yang lezat dan gurih. Selain itu, dengan dapur minimalis, semuanya akan tertata rapi, sehingga lebih mudah dalam membuat masakan, misalkan pada saat mencari pisau dapur, penempatan tidak acak-acakan, sehingga mudah dicari dalam beberapa detik saja.
Dapur Minimalis 300x225 Dapur minimalis di Era Modern
Konsep minimalis untuk dapur memang banyak digunakan belakangan ini, terutama seiring perkembangan waktu. Berikut beberapa keuntungan menggunakan desain dapur minimalis;
  • Lebih rapi
  • Tidak memakan space terlalu banyak
  • Terkesan luas
  • Memudahkan memasak karena ruang aktivitas yang leluasa
Style dapur minimalis dapat mewujudkan impian menggapai keharmonisan, di mana ini sangat banyak dicari oleh pemilik rumah di jaman sekarang. Selain itu, style minimalis lebih mengarah ke arah modern, mengikuti gaya barat. Dapur masa kini tidak lagi bergaya kuno, dengan penempatan alat-alat yang berantakan, itu sudah bukan jamannya lagi.
Kebanyakan dapur minimalis mengambil konsep ruangan terbuka, sehingga orang pada ruang makan dapat melihat sang ibu sedang memasak di dapur. Jadi tidak ada tembok pembatas antara dapur dan ruang makan, ini merupakan efisiensi, sebab antara kedua ruangan tersebut memang sebaiknya menyatu, karena memiliki fungsi yang sama. Selain itu, kadang asap masakan sering menjadi kendala, pada dapur minimalis biasanya sudah dipasang alat untuk menghisap asap pada saat memasak makanan, asap akan dihisap melalui alat tersebut dan dibuang keluar rumah.


FARADIS ATHYRA
1405110009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar