Film ini berkisah tentang seorang Pria bernama Theodore Twombly (Joaquin Phoenix ) seorang
penulis, yang sedang patah hati karena harus menandatangani surat
cerai dengan mantan isterinya, sosok Theo digambarkan sebagai pria yang
cenderung pendiam dan agak menghindari kehidupan social yang hingar
binger. Dia lebih asyik dengan dunianya sendiri, bermain Computer Game
adalah penghibur kesedihannya. Alien Child (disuarakan oleh Spike Jonze)
adalah tokoh kartun games 3 dimensi yang sering dimainkan oleh Theo,
banyak dialog lucu dan menyindir yang diucapkan si Alien Child terhadap
Theo.
Menurut saya, Spike Jones, penulis scenario sekaligus sutradara film ini, sangatcerdas
memilih tema yang sesuai dengan kondisi kehidupan saat ini yang serba
terkoneksi dengan internet dan gadget freak. Orang yang pendiam seperti
Theo bisa memperoleh kebahagiaan saat berhadapan dengan komputernya.
Apalagi saat dia menemukan suatu OS (Operating System) yang mampu
memberi solusi sekaligus dapat menjadi teman curhat.
Saat Theo akan menginstal aplikasi OS tersebut di PC nya, ada beberapa
pertanyaan yang diajukan kepadanya, suara pria atau wanita yang akan
dipilih? bagaimana hubungan Theo dengan ibunya? sepertinya OS yang akan
diinstal disesuaikan dengan gambaran wanita ideal versi Theo. Setelah
menjawab pertanyaan tersebut akhirnya OS terinstal dengan sempurna. Sang
OS bernama Samantha ( Scarlett Johansson ) dengan suaranya yang seksi berhasil memikat hati Theo.
Mulailah adegan demi adegan yang unik dan lucu mengalir dalam film ini,
Theo dan Samantha terlibat pembicaraan yang intim dan intens setiap
hari, akhirnya melibatkan perasaan saling membutuhkan satu sama lain.
Ada adegan unik dimana Theo dan Samantha saling mencemburui, tidak
terbayang hubungan percintaan antara manusia dan gadgetnya, yang
sebenarnya bukan hal yang aneh dimana orang lebih “akrab” dengan
gadgetnya dibanding “Pasangan Hidupnya”. Hanya yang unik dalam film HER
ini, tokohnya Theo menganggap Samantha sebagai sosok Real yang bisa
membahagiakan hidupnya.
Ada adegan dimana Samantha meminta seorang gadis memerankan dirinya dan
melakukan adegan kontak fisik dengan Theo. Yang terjadi malah ketidak
nyamanan dirasakan oleh Theo, dia merasakan bahwa gadis yang “berperan”
sebagai Samantha itu tidak bisa mewakili sosok Samantha yang cerdas
dan lucu. Akhirnya Theo meminta Samantha tetap sepertinya apa adanya
dia yaitu sebagai OS.
Awalnya Theo menganggap dirinya gila karena mencintai makhluk rekayasa
manusia berupa OS, ternyata Theo tidak sendirian, ada sahabatnya yang
bernasib sama, yaitu Amy yang baru berpisah dengan Charles suaminya.
Untuk menghibur dirinya, Amy membeli OS yang sama dimiliki oleh Theo,
hanya saja suara OS yang dikendaki Amy adalah suara laki-laki dan
diberi nama Ellie. Amy juga jatuh cinta dengan Ellie. Theo merasa tidak
sendirian, ada sohibnya Amy yang serupa dengan dirinya, sama-sama
mencintai OS.
Suatu hari, Theo sempat lost contact dengan Samantha, dia bertingkah
seperti orang gila yang kehilangan jejak kekasihnya, setelah menunggu
beberapa waktu, Samantha bisa dihubungi kembali, Theo bertanya kenapa
dia tiba-tiba menghilang? Samantha menjelaskan bahwa dia sedang dalam
“masa pemeliharaan/perbaikan system”. Di saat dirinya sedang merasa
galau Theo bertanya, apakah Samantha melakukan hubungan yang sama
dengan laki-laki lainnya? Samantha menjawab, dia memiliki sebanyak 641
hubungan yang sama dengan lelaki lainnya.
Akhirnya Theo sadar bahwa dirinya bukan satu-satunya Pria yang dicintai
Samantha, ada pria-pria lain yang juga dihibur oleh Samantha. Theo
berucap: aku milikmu dan aku bukan milikmu.
Film ini dihiasi oleh soundtrack music yang enak didengar, easy
listening music, apalagi saat musik instrumentalia piano diperdengarkan
melalui earphone, Theo bertanya ke Samantha, musik apakah itu,
Samantha menjawab itu adalah “Bahasa cintaku padamu, yang hanya bisa
diwujudkan lewat media musik"
Klimaks dalam film HER ditandai dengan dihentikannya peredaran OS yang
selama ini telah menemani Theo, Ami dan ribuan orang penggunanya karena
satu hal yang tidak bisa dijelaskan. Adegan penutup terlihat Theo dan
Amy duduk berdampingan sambil menatap langit senja hari, seperti
merasakan hal yang sama,“Patah Hati”.
Moral Story dari film HER ini, tiada cinta yang abadi, manusia saja bisa mati apalagi OS. Tren yang terjadi di film ini dapat terlihat jelas jaman sekarang sudah semakin modern dengan teknologi. Kehidupan sosial manusia sekarang sudah dapat diwakili dengan teknolgi virtual tentunya ada kelebihan dan ada kekurangannya. Kelebihannya kita dapat dengan mudah mengakses dan memprogram sesuatu sesuai dengan kebutuhan dengan cepat (instan) kekurangan yang jelas terasa, dunia sosial interaksi antara manusia yang umumnya saling membutuhkan jadi semakin renggang dan terkesan independent (rasis). Tren gaya hidup ala-ala gadget maniac dapat memberikan solusi bagi mereka yang kurang pandai dalam hal beradaptasi dengan dunia social (berkomunikasi).
Oleh : Hutri Devina Shany
1405110031
Tidak ada komentar:
Posting Komentar