Her’ merupakan
film bergenre fiksi ilmiah yang di sutradarai oleh Spike Jonze. Kisah romansa yang dibalut dengan setting
dunia masa depan dimana teknologi sudah sangat canggih menjadi keunikan
tersendiri dalam film ini. Film ini diperankan oleh Joaquin Phoenix, Amy Adams,
Olivia Wilde dan Scarlett Johansson.
Film ini
mengisahkan tentang seorang pria introvert bernama Theodore Twombly (Joaquin
Phoenix) yang sedang mengalami kesepian setelah berpisah dengan istrinya Catherine
(Rooney Mara). Lalu Theodore menginstal sebuah program computer (Smart OS) yang
dibuat memiliki perasaan seperti manusia. Samantha adalah nama program Smart OS
yang dapat mengatur kehidupan Theodore seperti
memilah email penting yang diterima, mengumpulkan tulisan-tulisan surat
Theodore dan dengan sendirinya mengirimkan tulisan tersebut ke penerbit,
memberikan, memberikan nasehat, pendapat
hingga memberikan informasi yang kita tidak tahu tanpa perintah.
Permasalahan
muncul ketika terjalin hubungan khusus antara Theodore dan Samanhtha. Awalnya
mereka saling curhat, saling menghibur hingga terlibat dalam sebuah kisah
percintaan. Tetapi terdapat permasalahan ketika Theodore menyadari bahwa
Samantha hanyalah sebuah program computer yang juga banyak dipakai oleh banyak
orang. Dan pada akhirnyapun mereka memutuskan hubungan mereka.
Teknologi yang
terdapat pada film Her menggunakan teknologi yang canggih dimana gadget hanya
menggunakan sensor tangan dan sensor suara untuk memerintah sistem operasional.
Cara mereka berkomunikasi juga melalui earphone tanpa kabel yang tersambung
pada telepon mereka yang canggih dan mereka dapat mencheck email dengan hanya
menggunakan perintah suara saja.
Tetapi, semakin
tinggi dan canggihnya teknologi tersebut malah menimbulkan perilaku yang kurang
baik bagi kehidupan manusia. Orang-orang menjadi autis, sibuk dengan dunianya
sendiri dan jarang saling berinteraksi karena sibuk sendiri dengan gadget yang
mereka miliki. Perkembangan teknologi ini juga sangat berpengaruh pada perkembangan
game dimasa depan, dimana kita dapat bermain game dengan suara dan sensor tubuh
kita
Interior yang
terdapat pada film ini terlihat seperti interior pada tahun 60an, yaitu suasana
retro tetapi minimalis. Kehidupan diluar juga terlihat sangat urban dan
terdapat banyak gedung pencakar langit.
Menurut saya,
semua ini mungkin saja terjadi pada
kehidupan manusia di masa depan. Karena beberapa sudah dapat ditemui pada masa
sekarang. Seperti banyaknya orang orang di inesia yang telah memiliki gadget
yang canggih, banyaknya gedung pencakar langit di kota kota besar, autisnya
pengguna gadget dengan sosial media yang sekarang sedang marak, seperti
facebook, twitter, path, instagram dan lain lain. bisa dikatakan sekarang
manusia sudah tidak bisa jauh dari gadget yang mereka miliki.
YUASILVANI DEVEGA. K
1405112023
KTM'11
1405112023
KTM'11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar