Her adalah
sebuah film bergenre Romantic-Comedy dengan balutan Science-Fiction
yang disutradarai oleh Spike Jonze.Film ini bercerita tentang seorang pria
yang berhubungan dengan Sistem Operasi Komputer (OS) dengan suara wanita dan
kepribadian.
Di
film Her ini menceritakan kemajuan teknologi di era tersebut. Alat teknologi
lebih banyak berperan dalam kehidupan dibandingkan dengan manusia. Seperti
halnya penggunaan komputer tanpa keyboard sehingga seseorang hanya tinggal
berbicara untuk memerintah program dalam
komputer tersebut. Earphone yang digunakannya pun tanpa kabel namun
menggunakan bluetooth yang terkoneksikan dengan telepon genggam dengan
sambungan komputer. Sehingga, data yang terdapat pada komputer tetap dapat terakses
dimana saja melalui telepon genggam. Melalui program OS1 ini orang akan
berinteraksi dengan semua data di komputer maupun telepon genggam. Program OS1
tidak hanya menerima perintah seperti robot saja,namun suja mempunyai perasaan
seperti halnya manusia. Sehingga seseorang dapat mudah berbagi tentang apa saja
kepada program ini tanpa harus menunggu waktu atau segan seperti halnya
berinteraksi sesama manusia.
Tak
hanya alat komunikasi saja yang maju,namun dalam video game juga. Di film ini
bermain video game sudah menggunakan efek 3 Dimensi sehingga pemain sendiri
dapat berkomunikasi dengan permainan tersebut. Permainan ini juga tak perlu
media seperti televisi karena sudah tergambarkan seperti proyektor.
Maju
nya teknologi ini juga mempengaruhi sifat seseorang dalam kehidupan. Interaksi
sesama manusia jadi semakin sedikit karena program OS1 ini sudah menggantikan
posisi orang orang yang kita butuhkan. Orang menjadi tidak peduli terhadap
lingkungan sekitar bahkan pada tumbuhan juga. Terdapat bangunan bangunan tinggi
menggantikan peran dari tumbuhan. Yang terlihat halnya taman kecil sebagai
penghijau lahan saja.
Hal
ini menjadi kemungkinan saja untuk dimasa mendatang karena kecanggihan
teknologi yang sudah menjadi tanda di saat sekarang. Orang juga tidak dapat
lepas dari alat teknologi,untuk berinteraksi saja saat ini orang sudah
menggunakan social media. Dan jika hal tersebut tidak terkontrol,maka
kebudayaan yang menjadi ciri khas sebuah bangsa juga dapat luntur.
wahyu wirattamy saputri
1405110022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar