Her
merupakan sebuah film yang bernuansa drama romantis yang berceritakan mengenai
seorang pria penyendiri yang berhubungan dengan sistem operasi. Pria tersebut
bernama Theodore yang merupakan seorang penulis. Pada awalnya ia memiliki
istri, akan tetapi ia bercerai dengan istrinya
karena sebuah masalah. Setelah itu, ia menjadi seseorang yang penyendiri, dan ia pun membeli sebuah sistem operasi (OS1) yang telah
dikembangkan dan di rancang untuk memenuhi kebutuhan si penggunannya. Sistem
operasi yang dibeli oleh Theodore adalah sebuah sistem operasi yang bersuara
wanita. Nama wanita pada sistem operasi itu adalah Samantha. Secara tidak langsung seiring berjalannya waktu, mulailah terjadi
hubungan antara Theodore dan Samantha.
Hal ini menurut saya cukup menarik,
karena sebuah teknologi yang sangat canggih yang tidak dapat dibayangkan betapa
canggihnya teknologi tersebut. Dapat di lihat dari sistem operasi (OS1) yang ia
beli untuk menemani dia dimana pun ia berada. Sistem operasi tersebut bagaikan
manusia yang hidup di dunia (teman bicara). Mereka bisa diajak ngobrol,
bercanda, dan mereka dengan senang hati mendengarkan keluhan dan memberi saran
kepada seseorang yang sedang berbicara dengannya. Selain itu, sistem operasi
itu pun dapat jatuh cinta terhadap lawan bicaranya. Hal yang memungkinkan mengapa
sistem operasi itu di buat dikarenakan sosialisasi yang dipaparkan pada film
itu sangatlah minim dan cenderung di dunia ini terdapat orang-orang yang kurang
bersosialisasi (penyendiri) serta pemurung, sehingga di buatlah sistem operasi
yang berupa suara yang dapat menemani di kala kita sedang membutuhkan seseorang
dan untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya.
Teknologi canggih yang ada di
film itu tidak hanya sistem operasi yang dapat di ajak berbicara, akan tetapi
ada juga teknologi lain, misalnya saja sebuah
email ataupun tulisan disebuah komputer yang dapat tertulis dengan
sendirinya melalui suara kita (kita hanya bicara saja) tanpa harus mengetiknya
dengan tangan (tangan hanya diam). Seakan-akan kita hanya bercerita/berbicara pada
sebuah komputer, tulisan tersebut langsung menjadi sebuah paragraf yang telah
tersusun. Untuk menghapus atau mengirim tulisannya pun kita hanya bilang “send”
atau “delete”, dan tulisan tersebut langsung terkirim ataupun terhapus, secara
tidak langsung program tersebut telah menuruti perintah yang kita katakan.
Segala sesuatunya hanya dilakukan dengan cara berbicara, tanpa harus
mengontrolnya dengan tangan/jari. Berbeda lagi dengan permainan yang ada di
film tersebut. Permainan yang ada di film tersebut lebih berbentuk 3 dimensi
dengan layar yang sangat besar dan transparan, seakan-akan kita berada pada
permainan tersebut (masuk kedalam ruang lingkup permainan). Dalam permainan
tersebut kita hanya menggunakan tangan kita untuk mengendalikan orang yang ada
di dalam permainan, kita juga dapat berbicara kepada alien yang ada pada
permainan tersebut.
Interior pada film “Her” juga terlihat lebih berwarna dengan
penggunaan material kaca pada dinding, pembatas antar ruangan, serta dekorasi
interiornya. Material pada bangunan/interiornya juga lebih ke masa post modern
dengan penggunaan material kaca, besi, stainless steel, alumunium, serta
acrylic. Di setiap ruangan pada film tersebut lebih terlihat luas dan terkesan
futuristik. Bentuk dari sebuah interior dan eksteriornya pun lebih terlihat
mewah dan lebih ke masa depan, hal ini terlihat pada tempat kerjanya yang
berdominan dengan material kaca, serta tempat makan yang dia datangi saat
menemui seorang wanita. Tempat makan tersebut berbentuk seperti kita berada
disebuah lorong dengan dinding dan lantai yang terbagi bagi secara simetris dengan
garis-garis panjang secara horizontal dengan lengkungan yang ada disetiap
sudutnya dengan dinding yang berwarna putih dan dipadukan dengan pencahayaan
yang redup (kuning). Jadi lorong tersebut sedikit seperti akuarium yang
berbentuk oval ataupun seperti berada di dalam kapal selam.
Jika dilihat dari perkembangan zaman
serta teknologi yang ada di masa kini, segala sesuatu yang tidak mungkin, suatu
saat akan menjadi mungkin, karena kemajuan teknologi di masa kini sudah mulai
canggih untuk dikembangkan menjadi teknologi yang lebih canggih di masa yang
akan datang.
Rizka Anisa Fauziah
1403112075
Desain Interior
Tidak ada komentar:
Posting Komentar