Sebagaian besar
masyarakat indonesia pasti memiliki atau bahkan berlangganan koran atau majalah, setiap
harinya jutaan lembar kertas koran dan majalah diburu banyak orang untuk sekedar membaca
info dan berita-berita terbaru yang ada.
Namun setelah koran dan majalah tersebut dibaca, bagaimana nasibnya? Tentu tumpukan demi tumpukan koran dan majalah bekas
tersebut akan semakin membanyak bukan?
Dirumah saya
sendiri terdapat banyak sekali tumpukan koran dan majalah bekas, hal yang selalu dilakukan
oleh ibu saya ketika tumpukan koran serta majalah tersebut semakin meninggi adalah dengan
memberikannya kepada pedagang sayur sekitar rumah yang nantinya hanya dijadikan
sebagai pembungkus cabai atau tomat, mungkin.
Melihat fenomena
tersebut saya berkeinginan untuk mendaur ulang kertas bekas tersebut menjadi
sebuah produk yang memiliki fungsi dan bahkan bernilai jual. Ide ini mungkin
bukan hal baru, banyak komunitas sadar lingkungan yang telah melakukan gerakan
semacam ini namun kurang mendapat perhatian lebih dari masyarakat luas. Karena itu
saya mempunyai sebuah keinginan untuk membuat sebuah tempat bermain khusus
anak-anak, dimana tempat tersebut menaungi mereka untuk berkreasi sesuka hati
membuat sebuah produk yang dihasilkan dari limbah koran dan majalah.
Ditempat tersebut,
setiap anak diajarkan untuk memproses kembali bagaiman agar lembaran koran dan majalah bekas
menjadi sebuah produk yang dapat di fungsikan kembali. Selain itu setiap anak diajak untuk menggali kreatifitas mereka dalam mendaur koran dan majalah bekas
yang terlihgat nyata bentuk aslinya, tanpa perlu melalui banyak proses seperti
dijadikan bubur kertas dulu atau di beri campuran zat-zat kimia, dll.
Ririn Gusriya
1405112015
KTM'11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar