Rumah adalah
tempat tinggal keluarga. Menurut Budihardjo (1987) antara lain: rumah sebagai simbol dan pencerminan tata
nilai selera pribadi penghuninya atau dengan kata lain sebagai
pengejawantahan jati diri, rumah sebagai wadah keakraban diamana rasa memiliki,
kebersamaan, kehangatan, kasih dan rasa aman tercipta didalamnya, rumah sebagai
tempat kita menyendiri dan menyepi, yaitu sebagai tempat melepaskan diri dari
dunia luar, tekanan dan tegangan, rumah sebagai tempat untuk kembali pada akar
dan menumbuhkan rasa kesinambungan dalam untaian proses ke masa depan, rumah
sebagai wadah kegiatan utama sehari-hari, rumah sebagai pusat jaringan sosial,
rumah sebagai struktur fisik dalam arti rumah adalah bangunan.
Rumah di tahun 60 hingga 70an tentunya berbeda
dengan rumah yang ada saat ini. Berikut Perbedaan rumah di tahun 60 hingga 70an
dengan rumah jaman sekarang :
Pekarangan
Pekarangan
rumah menjadi suatu yang penting untuk sebuah rumah pada tahun 60-70an. Sebuah
rumah dengan halaman depan yang rapi dan bersih dengan tanaman dinilai sebagai
tempat tinggal yang ideal. Pekarangan rumah juga bisa menandakan sifat keluarga
tersebut. Mereka melakukan family time di tempat ini dengan
berkebun,bermain,serta bercengkerama bersama keluarga.
Berbeda
dengan era saat ini,pekarangan rumah dianggap kurang penting. Adanya pekarangan
rumah hanya untuk memperindang rumah saja. Aktivitas yang dilakukan pun hanya
untuk berkebun atau mungkin bertegur sapa dengan tetangga saja.
Ruang Tamu
Pada tahun 60 hingga 70 an,ruang tamu dibuat dengan
senyaman mungkin dengan gaya retro bermotif geometris dengan warna cerah,supaya
sebuah keluarga bisa menghabiskan waktu ditempat tersebut dengan nyaman. Biasa
nya setiap keluarga hanya memiliki satu buah televisi untuk ditonton bersama
sama. Mereka melakukan ritual ini biasanya di waktu siang menjelang sore
ataupun malam setelah makan malam. Mereka juga menyempatkan bercengkerama di
sela sela acara televisi. Selain menonton televisi,kadang mereka juga membaca
buku di tempat ini sehingga tempat ini biasanya dilengkapi dengan rak buku.
Jika di era saat ini,ruang tamu hanya menjadi tempat
mengobrol tamu yang bersilaturahmi kerumah saja. Ruang tamu hanya berisi
meja,sofa,dan hiasan dengan model minimalis berwarna tidak terang. Untuk
menghabiskan waktu mereka lebih suka di ruang keluarga atau kamar masing
masing.
Kamar Tidur
Untuk di tahun 60 hingga 70an, kamar tetap menjadi
privasi untuk seseorang terlebih untuk pasangan yang sudah bersuami istri.
Sebuah kamar memiliki tempat tidur, almari, tempat rias dengan design yang
tidak rumit tetapi tetap dengan motif geometris dengan warna nya yang terang.
Pada saat ini kamarpun juga menjadi tempat yang
privasi. Namun terkadang untuk kamar anak biasanya juga sebagai tempat untuk
kerja kelompok bersama teman-temannya. Tak jarang juga anak mengajak teman
temannya untuk pajamas party. Sebuah
kamar pada saat ini biasanya sudah dilengkapi dengan sebuah televisi,sehingga
ritual menonton televisi bersama keluarga seperti di tahun 60-70an sudah tidak
ada. Kamar juga terdapat kamar mandi,sehingga memudahkan dan mempersingkat
waktu bagi si pemilik kamar.
Ruang Makan
Di tahun 60
hingga 70an perabotan di ruang makan biasanya berbahan dasar kayu dengan motif
geometris. Pada saat itu ruang makan juga menjadi tempat yang juga penting,karena sebuah keluarga menghabiskan family time
ditempat ini. Hidangan dan tempat makan nya pun di tata sedemikian rupa
sehingga dapat menambah nafsu makan. Tak lepas dari itu,tata krama dalam makan
pun juga diajarkan oleh keluarga. Di era ini juga mulai marak makanan cepat
saji,bahkan juga menjadi salah satu gaya hidup.
Saat ini
ruang makan juga masih menjadi tempat yang penting,karena di ruang makan inilah
keluarga bisa berkumpul,walaupun terkadang mereka juga makan di luar rumah
untuk mencari suasana yang baru. Ruang makan saat ini biasanya dengan bentuk
yang minimalis hanya meja dan kursi atau sesekali dengan bunga sebagai
penghias.
Dapur
Pada era 60
hingga 70an,wanita secara tidak langsung diwajibkan untuk bisa memasak.Oleh
maka dari itu,dapur di design dengan senyaman mungkin untuk memasak. Perabotan
memasak lengkap dengan tatanan rapi. Bahan perabotan tetap sama menggunakan
kayu,dengan warna yang cerah. Rata-rata di setiap dapur juga sudah terdapat
Microwave karena berkembangnya gaya hidup memakan makanan cepat saji.
Saat ini
dapur tidak terlalu berperan penting. Karena membeli makanan diluar dinilai
lebih efektif meskipun banyak resikonya. Perbedaan nya perabot dapur di era
saat ini lebih canggih dan lebih lengkap namun tetap untuk mengefesiensikan
waktu.
Kesimpulannya,di era 60-70 an perabot rumah
di dominasi dengan motif geometris dengan warna warna yang terang. Rumah pun
menjadi tempat yang penting dan menyenangkan bagi keluarga karena bisa
menghabiskan waktu bersama. Berbeda di era ini,masyarakat lebih senang
menghabiskan waktu berjam jam diluar sekedar minum kopi. Mereka berada dirumah
hanya untuk istirahat atau berteduh dari panas dan hujan saja. Untuk family
time,mereka memiliki waktu yang khusus untuk dapat bercengkerama bersama.
Wahyu Wirattamy Saputri
1405110022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar