Perang Dunia II
berakhir pada tahun 1945. Para suami kembali pulang ke rumah dan inilah
saatnya berkumpul kembali bersama keluarga. Advertising dari brand Kelvinator
ini menggambarkan kebahagiaan pada waktu itu, di mana para istri
menyambut suaminya dengan menyajikan hidangan terbaik yang kebanyakan
adalah daging, untuk para suami.
Namun, berakhirnya Perang Dunia II membawa dampak lainnya, yaitu tuntutan untuk hidup fungsional dan low cost.
Kelangkaan bahan bakar minyak menginspirasi brand Tappan untuk
meluncurkan inovasinya berupa peralatan masak dengan bahan bakar gas, "live modern for less with gas" taglinenya.
Pasca Perang Dunia II, negara melakukan percepatan pertumbuhan dalam berbagai aspek. Brand terkenal, General Electric (GE), pun turut menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam memasak dengan produk-produk masak elektrik, dan yang terpenting, lower cost.
Selain itu, era 40an ini juga kental dengan nuansa patriotisme yang
diwujudkan dalam skema warna dapur seperti yang diluncurkan oleh brand American Standard. Bentuk dapur letter-U masih menjadi favorit, namun tampak perubahan pada konsep dapur yang kini menyatu dengan dining area.
50'S - 70'S
Dapur
merupakan salah satu tempat terpenting dalam sebuah bangunan rumah.
Fungsi dapur yang sudah sangat terbaca oleh khalayak umum adalah sebagai
tempat memasak dan makan, namun sejatinya dapur sendiri memiliki fungsi
lain, lebih dari sekedar tempat untuk "mengisi perut". Pada era 50'an
sampai 70'an dapur erat kaitannya dengan Ibu. Dapur menjadi tempat
favorit bagi sebuah keluarga untuk saling
bercengkrama mengakrabkan diri, mereka berkumpul di meja makan bukan
hanya untuk makan. Banyak hal yang mereka kerjakan di dapur, bahkan
menjamu tamu pun kerap kali dilakukan di ruang dapur ini, karena itulah
dapur dibuat senyaman mungkin dan terbilang besar agar memudahkan ketika
keluarga besarnya berkunjung. Walaupun dapur di era ini umumnya dibuat
dengan ukuran yang luas dan besar, tatanan meja makanpun sengaja disediakan banyak kursi. Tapi
konsep dari dapur itu sendiri sangat sederhana, warna pada setiap dapur
tidak pernah mencolok. Putih, cream dan coklat adalah warna yang
dominan dipakai pada desain sebuah dapur di tahun-tahun tersebut,
sehingga terkesan klasik.
NOW
Dapur minimalis
merupakan solusi atas pemilik rumah yang menginginkan suasana memasak
yang nyaman, sehingga dapat menghasilkan masakan yang lezat dan gurih.
Selain itu, dengan dapur minimalis, semuanya akan tertata rapi, sehingga
lebih mudah dalam membuat masakan, misalkan pada saat mencari pisau
dapur, penempatan tidak acak-acakan, sehingga mudah dicari dalam
beberapa detik saja.
Konsep minimalis untuk dapur memang banyak digunakan belakangan ini,
terutama seiring perkembangan waktu. Berikut beberapa keuntungan
menggunakan desain dapur minimalis;
- Lebih rapi
- Tidak memakan space terlalu banyak
- Terkesan luas
- Memudahkan memasak karena ruang aktivitas yang leluasa
Style dapur
minimalis dapat mewujudkan impian menggapai keharmonisan, di mana ini
sangat banyak dicari oleh pemilik rumah di jaman sekarang. Selain itu,
style minimalis lebih mengarah ke arah modern, mengikuti gaya barat.
Dapur masa kini tidak lagi bergaya kuno, dengan penempatan alat-alat
yang berantakan, itu sudah bukan jamannya lagi.
Kebanyakan dapur minimalis mengambil konsep ruangan terbuka, sehingga
orang pada ruang makan dapat melihat sang ibu sedang memasak di dapur.
Jadi tidak ada tembok pembatas antara
dapur dan ruang makan, ini merupakan efisiensi, sebab antara kedua
ruangan tersebut memang sebaiknya menyatu, karena memiliki fungsi yang
sama. Selain itu, kadang asap masakan sering menjadi kendala, pada dapur
minimalis biasanya sudah dipasang alat untuk menghisap asap pada saat
memasak makanan, asap akan dihisap melalui alat tersebut dan dibuang
keluar rumah.
FARADIS ATHYRA
1405110009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar