STAR WARS DAN PENGARUHNYA TERHADAP INDUSTRI FILM
STAR WARS Episode IV Trailer
"Star Wars Episode IV: A New Hope" merupakan seri pertama dari Star Wars saga yang rilis pada tahun 1977. Lalu diikuti oleh kedua sequelnya yang berjudul "Star Wars V: The Empire Strikes Back" pada tahun 1980 dan juga "Star Wars VI: Return of the Jedi" pada tahun 1983. Kepopuleran film ini berhasil menjadi fenomena pop kultur di seluruh dunia dan ternyata berdampak besar pada kultur pop Amerika terutama dalam industri perfilman Hollywood. Sejak tahun 1950, special effect dalam film-film masih kurang berkembang. Film Star Wars benar-benar mengubah estetika dan narasi perfilman disana, yang awalnya berupa cerita-cerita mendalam berdasarkan konflik dramatik berubah menjadi film blockbuster yang sarat dengan special effect. Tidak hanya itu, kemunculan film ini juga sangat membantu dalam peluncuran atau terbitnya seri-seri science-fiction lainnya. Karena film inilah yang membuat industri perfilman saat ini bisa berkembang dengan baik.
Film ini juga berhasil memberikan apa yang penontonnya inginkan, yaitu action sequences yang baik dan benar-benar menggambarkan karakter masing-masing tokoh. Grafik komputer yang baik, dan plot cerita yang bisa dinikmati oleh semua orang, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Llau ada karakter antagonis yang begitu terkenal bernama Darth Vader, seorang tokoh antagonis yang sempurna hingga menjadi sinonim dari kejahatan dalam pop kultur.
Sebenarnya, film bergenre science-fiction yang menggunankan grafik komputer sudah ada sebelumnya. Contohnya adalah "2001: A SPACE ODYSSEY" yang rilis pada tahun 1968. Film ini disutradarai sekaligus diproduseri oleh Stanley Kubrick. Pada saat itu, film bergenre science-fiction ini juga sangat sukses akan tetapi tidak sesukses Star Wars Saga.
Hal yang sama dari 2001: Space Odyssey dengan Star Wars saga adalah gaya pembawaan ceritanya. Kedua film tersebut sama-sama menggunakan narator untuk menceritakan alur film. Selain itu, setting tempat berada di luar angkasa dengan pesawatnya.
Kembali pada dampak kepopuleran Star Wars Saga, ada beberapa film yang bergenre sama yang rilis pada tahun 1980-an, yaitu "BACK TO THE FUTURE" (1985) disutradarai oleh Robert Zemeckis.
Berbeda dengan film science-fiction pendahulunya, kali ini "Back To The Future" tidak bertemakan luar angkasa tetapi tentang petualangan melalui dimensi waktu. Seperti film-film sci-fi sebelumnya, film ini juga sukses dan mendapatkan beberapa Oscar.
Pengaruh dari tenarnya Star Wars Saga ini sangatlah besar karena tidak hanya dalam industri perfilman, tapi juga dalam bidang keuangan, politik, dan media lainnya juga ikut terpengaruh. Seperti dalam bidang keuangan, rumah produksi 20th Century Fox yang pada saat itu hampir bankrut dengan suksesnya film Star Wars perusahaan ini mendapatkan untung yang sangat besar hingga bisa menjadi rumah produksi besar hingga saat ini.
Dalam kehidupan politik juga cukup terpengaruh, seperti program SDI (Strategic Defense Inisiative) yang merujuk pada proyek misil disebut dengan "STAR WARS". Pada tahun 2001, ada sebuah fenomena yang disebut "Jedi Census Phenomenon" dimana masyarakat di negara-negara berbahasa inggris untuk mendata agamanya sebagai "Jedi" atau "Jedi Knight" (orde Jedi Knights pada film Star Wars) dalam sensus penduduk nasional.
All sources
en.wikipedia
Pengaruh dari tenarnya Star Wars Saga ini sangatlah besar karena tidak hanya dalam industri perfilman, tapi juga dalam bidang keuangan, politik, dan media lainnya juga ikut terpengaruh. Seperti dalam bidang keuangan, rumah produksi 20th Century Fox yang pada saat itu hampir bankrut dengan suksesnya film Star Wars perusahaan ini mendapatkan untung yang sangat besar hingga bisa menjadi rumah produksi besar hingga saat ini.
Dalam kehidupan politik juga cukup terpengaruh, seperti program SDI (Strategic Defense Inisiative) yang merujuk pada proyek misil disebut dengan "STAR WARS". Pada tahun 2001, ada sebuah fenomena yang disebut "Jedi Census Phenomenon" dimana masyarakat di negara-negara berbahasa inggris untuk mendata agamanya sebagai "Jedi" atau "Jedi Knight" (orde Jedi Knights pada film Star Wars) dalam sensus penduduk nasional.
Pengaruh Star Sars saga dalam media lain, yaitu "The Imperial March (Darth Vader's Theme)" sebagai repertoar musik, dan tema musik lainnya digunakan sebagai musik pawai dalam acara olahraga. Lalu ada juga dalam salah satu episode dalam film animasi Danny Phantom, "The Fenton Menace" yang namanya diambil setelah "Star Wars Episode I : The Phantom Menace".
Tahun 1999 prequel dari Star Wars rilis dengan judul "Star Wars I : The Phantom Menace", diikuti prequel kedua berjudul " "Star Wars II : Attack of the Clones" (2002), ketiga "Star Wars III :Revenge of the Sith" (2005). Selain itu ada juga "Star Wars : The Clone Wars" yang berupa animasi dan yang akan rills pads tang gal 18 Desember 2015, yaitu "Star Wars Episode VII".
All sources
en.wikipedia
Eriel Risya Helena
1405110008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar