Fashion 60an
Perkembangan fashion
bisa dikatakan memiliki siklus seperti roda, selalu berputar. Pada era 1960an,
tren fashion yang banyak dipopulerkan adalah mini dress, gaun selutut berbentuk A dengan potongan di daerah
pinggang. Biasanya dipadankan dengan spatu boots
selutut, selop bertali dengan hak berbentuk persegi dan datar ataupun flat
shoes. Tren ini tidak ada matinya hingga saat ini. Tren fashion tahun 1960an
menekankan pada kesederhanaan, kemudaan dan kerapian. Menjelang akhir ‘60an,
gaya serba mini ini berkolaborasi dengan motif-motif berani, yang kemudian di
Indonesia dikenal dengan istilah A Go-go
Look.
Pada era ini, gaya
rambut para pria tidak ada yang khas, kecuali para remajanya. Demam The Beatles yang mengusung aliran music
pop dikalangan anak muda mempengaruhi gaya
rambut dengan potongan menyerupai
batok kelapa denga poni dibiarkan menjuntai menutupi dahi, semakin
tebal, semakin keren.
The Beatles juga merupakan salah satu pengaruh gaya rambut pada saat itu
Sedangkan gaya rambut wanita, tatanan rambut chignon dan rias wajah ala pesta di
tahun ‘50an beralih menjadi model rambut sasak tinggi dan riasan cat eye yang
sensual. Peralihan tren ini disebut Swinging
Sixties, ini menggambarkan ayunan mode yang dinamis dan penuh perubahan.
Tak ketinggalan si poni. Sepertinya poni memang andalan di tahun ini. Rambut
pendek seperti gaya Mary Quant dan Twiggy juga menjadi ikon fashion saat itu.
Chignon Hair
Mary Quant
Twiggy
CAMIESTA
Tahun 1960 juga dihiasi
dengan sering munculnya gerakan-gerakan pemuda yang menentang pemerintah. Peran
dan dominasi anak muda dalam perkembangan dunia diawali pada tahun 1960 ini.
Tidak dapat dihitung lagi banyak pemuda yang menjadi milyarder melewati masa
mudanya pada tahun 1960, seperti Steve Job dan Bill Gates. Dominasi anak muda
secara tidak langsung juga mempengaruhi gaya berbusana masyarakat umum. Budaya
memakai celana jins dan kaos oblong pertama kali popular pada tahun-tahun ini. Camiesta
sendiri berarti kaos dalam bahasa spanyol.
HIPPIE
Akibat perang Vietnam
yang berkepanjangan, kondisi politik yang ramai dengan terbunuhnya Presiden
JFK, dan arus informasi yang begitu massive dari sebelumnya sehingga
menyebabkan semua kalangan mengerti masalah kejamnya perang Vietnam, muncul lah gerakan anti pemerintah yang dikenal
dengan sebutan Hippie. Kaum Hippie terpengaruh gaya berbusana bohemian style pada
tahun 1950an. Kaum Hippie identic dengan pakaian longgar yang menunjukan
kedekatan mereka dengan alam.
Fashion Kaum Hippie
Fashion 70an
Adanya pemberontakan
oleh kaum muda di akhir 60an yang menuntut adanya perubahan sosial dan politik
di Amerika Barat, mempengaruhi gaya berpakaian di era ini. Mereka tergabung
dalam satu kelompok bernama Hippies atau juga Flower Children. Namanya juga era
pemberontakan, maka gaya berpakaianpun cenderung lebih urakan, dengan bahan
yang lebih loose ketimbang tahun 60an dan bermotif warna-warni yang
diilhami halusinasi ketika menghisap marijuana. Kebanyakan para wanita berambut
panjang dengan hiasan tali mengelilingi kepalanya dan berpakaian sampai
menutupi tumit, sedangkan para “adam” memelihara jenggot. Era ini juga ditandai
dengan lahirnya Rock Superstars seperti Led Zeppelin, The Doors, Janis Joplin,
Jimi Hendrix, tak ketinggalan si idola ABG 60an The Beatles yang beralih aliran
dari Pop. Selain aliran rock, di era ini juga ada Pop ,Dance, dan R&B
sehingga selain gaya urakan ala Hippies, orang-orang 70an juga ada yang bergaya
Disco dengan celana cutbraynya.
DISCO
Tahun 1970an terkenal
dengan budaya music disco. Gaya berbusana yang mencirikan budaya disco
berkembang pesat. Sekali lagi, tahun-tahun ini didominasi oleh anak-anak muda.
Gaya berbusana ditunjukkan dengan penggunaan celana pendek ketat / hot pant ,
sepatu beralas rata, dan tentunya celana komprang.
Artis populer pada saat
itu adalah John Travolta dengan filmnya yang terkenal “Saturday Night
Fever” tentu saja dengan gaya disconya. Cenala komprang dan rambut
ditarik kebelakang menjadi sangat tren tahun 1970an.
Penampakan Fashion di era Disko
PUNK
Tahun 1970an akhir juga
diramaikan dengan gaya berbusana Punk. Gaya berbusana Punk berasal dari
Inggris yang kemudian menyebar di Amerika Serikat dan Dunia. Awal mula budaya
Punk berasal dari Inggris dan diramaikan dengan munculnya grup band beraliran
Punk bernama Sex Pistols dengan lagunya yang populer pada saat itu yaitu “God
Save The Queen”.
Kaum-kaum urban yang
menentang kondisi politik identik dengan sebutan kaum Punk. Punk merupakan
budaya subculture yang secara eksplisit menentang politik kotor,
menerapkan kehidupan mandiri, lugas, dan kebebasan.
Gaya berbusana Punk
identik dengan rambut spaik tajam, baju hitam dengan ornamen metal tajam dan
make-up yang mencolok.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI TAHUN 1960-AN
Berikut adalah lini masa perkembangan teknologi komunikasi pada
tahun 1960an.
Pada kisaran tahun 1960an merupakan perkembangan satelit.
Satelit merupakan jembatan pertukaran informasi dari seluruh dunia dan memberi
kenaikan yang signifikan pada komunikasi televisi dan radio.
1960 - Diciptakannya satelit repeater aktif pertama.
1961 – AT&T, Bell
Labs, NASA, the British Post Office, and the French National Post Office
membangun satelit TELSTAR
1962 – Siaran satelit pertama via TELSTAR.
1963 – Satelit Trans Pasifik pertama via
Satelit Relay 1
1963 - Telepon Touch Tone pertama kali
diperkenalkan. Dual Tone Multi-Frequency signaling (DTMF) digunakan untuk
memberi sinyal telekomunikasi lewat barisan telepon analog dalam frekuensi
suara antara handset telepon dan perangkat komunikasi.
1964 – Minicomputers, digital equipment
corporation 12 bit capital PDP-8 berhasil dipasarkan
1965 - Televisi
benar-benar mencapai puncak tingkat popular nya pada tahun ini. Di Australia,
mayoritas daerah sudah tersedia televisi dan estimasi nya 9 dari 10 keluarga di
Australia telah memiliki televisi.
1969 – CCD use as electronic imager and instill
and video cameras. Prototip Internet pertama yang berorientasi penelitian,
ARPANET, pertama kali dikenalkan. ARPANET adalah cikal bakal dari internet
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar